Sebagian dari kita menganggap plafon hanyalah sebuah bidang datar yang terletak beberapa meter di atas kepala kita, memiliki bentangan yang luas dan tidak menarik. Namun, hal tersebut tidak berlaku bagi para desainer interior, arsitek, maupun penghuni rumah yang menginginkan rumah mereka terlihat menarik dan berbeda dari yang lain. Bahkan hal tersebut justru menjadi peluang besar untuk menambahkan elemen rumah yang atraktif dan unik. Beberapa model plafon rumah telah berkembang pesat selama beberapa tahun terakhir. Terlepas dari keindahan yang tercipta, masing-masing model tentunya memiliki kelebihan dan kekurangan. Berikut ini kami paparkan 8 model plafon rumah sebagai inspirasi Anda.
Ini adalah plafon versi standard, berupa lembaran material plafon yang dipasang horizontal tepat di bawah rangka atap, umumnya berjarak 2,5 meter dari lantai. Model plafon konvensional ini paling mudah pemasangannya dan paling fungsional, namun terkesan membosankan, tidak ada sesuatu yang istimewa. Jika Anda menginginkan suasana ruangan yang lebih luas, plafon konvensional dapat dipasang lebih dari 2,5 meter, dengan konsekuensi biaya tambahan akibat konstruksi dinding dan kolom yang melebihi standard.
Plafon gantung merupakan plafon baru yang dipasang di bawah plafon lama. Plafon gantung terdiri dari rangka besi dan panel plafon akustik berbobot ringan. Material panel plafon yang umum digunakan adalah gypsum board. Kelebihan model plafon ini adalah dapat menyembunyikan plafon lama, yang biasanya telah mengalami penurunan kualitas, atau menyembunyikan instalasi plumbing, kabel-kabel listrik atau instalasi mekanikal lainnya. Selain itu, model plafon rumah ini memberikan kemudahan akses maintenance instalasi yang tersembunyi tersebut. Sayangnya, akibat penambahan plafon gantung maka tinggi ruangan akan berkurang, menyebabkan ruang terasa sempit. Hal tersebut sering terjadi pada area basement.
Mengadopsi bentuk atap cathedral pada umumnya, plafon cathedral ini tersambung langsung dengan rangka atap dan mengikuti bentuk atap tersebut. Model plafon ini menghasilkan elemen desain yang dramatis, selayaknya sebuah ruangan terbuka dan bebas. Permasalahan utamanya adalah tentang insulasi dan ventilasi. Penggunaan plafon chatedral mengharuskan rangka atap memiliki ketebalan yang cukup lebar (biasanya 30 cm) dalam rangka menghasilkan insulasi dan ventilasi yang baik. Ditambah lagi, ketinggian plafon chatedral dapat menyulitkan proses penggantian instalasi lampu atau pengecatan.
Berikutnya adalah plafon dekoratif, model plafon rumah yang paling diminati akhir-akhir ini. Terdapat 5 model plafon dekoratif, semuanya memberikan warna baru berupa elemen transisi dari bentukan dinding vertikal menuju plafon horizontal. Sebagai elemen dekorasi, plafon ini menyajikan nuansa ruangan yang lebih luas.
Dengan alasan ingin menciptakan nuansa tradisional atau lebih dekat dengan alam, banyak penghuni rumah memilih untuk tidak menutup rangka atap dengan panel plafon dengan sengaja menampilkan balok induk (material kayu). selain ruangan terasa lebih lega, karakter unik juga diperoleh.
Model plafon tray ini merupakan desain cut-out, dimana bagian tengah dari plafon tersembunyi. Perbedaan permukaan tersebut umumnya dimanfaatkan untuk permainan cahaya, menggunakan downlight dan permainan warna.
Mirip dengan plafon chatedral, hanya saja model plafon vaulted ini lebih dekoratif, serta memiliki sudut tidak securam plafon chatedral.
Model plafon ini menciptakan grid berupa panel-panel persegi yang dekoratif. Umumnya titik lampu utama terletak pada grid paling tengah, sedangkan grid lainnya diisi dengan titik lampu sekunder (downlight). Model plafon ini cocok untuk diaplikasikan pada ruangan yang memiliki dekorasi pendukung yang minim.
Plafon dome paling sering diaplikasikan pada ruangan yang sangat besar dengan fungsi bangunan umumnya berupa bangunan pemerintahan atau bangunan religious. Permainan cahaya buatan dapat dimaksimalkan dengan menggunakan model plafon ini.
Apapun model plafon yang Anda pilih, selalu pertimbangkan baik buruknya dari sisi konstruksi. Jangan memaksakan model yang tidak dapat diaplikasikan untuk rumah Anda. selain itu, pemilihan material plafon yang tepat memberikan pengaruh besar terhadap hasil akhir. Salah satu material plafon rumah minimalis yang terbaik adalah gypsum. Lima model plafon rumah yang telah dipaparkan di atas dapat diaplikasikan menjadi model plafon gypsum yang indah. Sebaiknya konsultasikan dahulu ide-ide Anda dengan aplikator plafon gypsum terpercaya.
Indonesia terdiri dari berbagai macam suku. Dan setiap suku memiliki keunikan masing-masing. Bahkan banyak sekali perbedaan yang malah membuat Indonesia semakin unik di mata internasional sekaligus menjadi hal paling membanggakan bagi kita bangsa Indonesia. Perbedaan yang dimaksud seperti bahasa yang... Selengkapnya
Model plafon rumah yang tersedia saat ini memang sangat beragam. Keberagaman model plafon rumah tentu tidak lepas dari ide-ide kreatif para arsitektur, teknik sipil maupun orang-orang atau aplikator spesialis dengan kreatifitasnya yang tinggi. Dan yang pasti hasil dari ide-ide tersebut... Selengkapnya
Model plafon rumah yang tersedia saat ini memang sangat beragam. Keberagaman model plafon rumah tentu tidak lepas dari ide-ide kreatif para arsitektur, teknik sipil maupun orang-orang dengan kreatifitasnya yang tinggi. Dan yang pasti hasil dari ide-ide tersebut telah membuahkan karya... Selengkapnya
Belum ada Komentar untuk 8 Inspirasi Model Plafon Rumah untuk Rumah Impian Anda