Plafon Rumah Yang Tepat untuk Eco-House Impian Anda

Memiliki rumah minimalis dan nyaman merupakan impian banyak orang. Desain yang ramah lingkungan dan serba “hijau” merupakan sebuah kebanggaan bagi para pemiliknya. Rumah yang eco-friendly atau ramah lingkungan berarti nyaman dan menyejukkan.  Jangan lupa, salah satu faktor rumah dapat terasa sejuk adalah jarak antara lantai ke plafon rumah memiliki jarak yang tepat sehingga memiliki sirkulasi udara yang baik.

Bayangkan Anda bangun pagi dan disambut dengan kenyamanan warna hijau yang memenuhi pandangan mata Anda dan udara yang sejuk berhembus setiap saat. Bukankah rasanya menyenangkan? Begitu pula tujuan munculnya rumah yang ramah lingkungan.

Contoh rumah ramah lingkungan dengan plafon rumah yang tinggi

Sumber: www.zerray.com

Keuntungan memiliki eco-house adalah kemudahan penggantian plafon rumah dengan berbagai macam bahan yang sekarang banyak ditemukan dimana-mana. Misalnya dengan menggunakan atap baja ringan yang dipadu dengan heating insulation atau penahan panas. Keduanya dapat digabungkan dan menambah kenyamanan Anda di rumah.

Rumah yang Anda desain agar ramah lingkungan juga tentunya harus memiliki bagian-bagian tertentu yang kuat dengan goncangan. Misalnya dengan menggunakan rangka atap baja ringan untuk penahan plafon rumah Anda. Selain itu penggunaan plafon gybsum juga dapat dipadupadankan dengan rumah yang ramah terhadap lingkungan.

Contoh atap baja ringan

sumber: galanabolonserang.wordpress.com

Harga atap baja ringan yang bermacam-macam dapat Anda sesuaikan dengan budget yang anda miliki. Rata-rata rumah yang ramah lingkungan memiliki budget yang tidak besar tergantung bahan yang Anda pakai dalam mendesain rumah tersebut.

Harga plafon rumah dan pemasangan atap baja ringan biasanya bisa dijadikan satu, sesuai dengan kesepakatan dengan pihak lain yang sudah Anda setujui. Setidaknya pilihlah kontraktor yang berpengalaman dalam urusan rumah ramah lingkungan. Jadi desain yang Anda inginkan pun minim error dan berfungsi seperti yang Anda inginkan.

Kesimpulanya, dalam membangun rumah yang eco-friendly pastikan bahwa jarak antara lantai dan plafon minimalis yang Anda inginkan memilki jarak yang tepat. Jarak ini berguna untuk memastikan bahwa udara panas yang masuk kerumah memiliki jalan keluar dan tidak terperangkap didalam. Rumah yang eco-friendly seharusnya terasa sejuk, bukan terasa panas.

Selain itu bahan seperti plafon gybsum atau plafon grc bisa disesuaikan dengan rumah eco-friendly. Yang penting sesuaikan desain dan plafon yang tepat. Plafon minimalis akan menjadi pasangan yang cocok dengan rumah yang ramah terhadap lingkungan. Banyaknya desain plafon rumah yang sekarang sudah tersedia bahkan di internet secara gratis bisa menjadi acuan Anda dalam membangun rumah impian.

Berikutnya, pastikan bahwa rumah Anda nantinya akan cukup “hijau” untuk ditinggali. Tentukan lokasi-lokasi mana yang kira-kira akan Anda tanami dengan tumbuh-tumbuhan segar dan jangan lupa untuk menyiraminya setiap hari.

Ruang keluarga seharusnya didesain dengan plafon rumah yang cukup tinggi. Hal ini dikarenakan ruangan tersebut akan sering kali digunakan sebagai tempat berkumpul bersama, sehingga harus ada pertukaran udara panas dan dingin. Plafon yang tinggi seperti ini juga akan berfungsi baik jika digunakan dibagian dapur dan juga kamar tidur.

Pemilihan plafon yang tepat dalam membangun rumah eco-friendly atau rumah yang ramah lingkungan bukanlah hal yang dapat diremehkan. Karena pastinya Anda ingin tinggal lama di rumah yang sudah Anda desain sedemikian rupa.

Sebaiknya rancang baik-baik plafon yang tepat untuk rumah Anda karena bagaimanapun rumah adalah tempat dimana semua memori terkumpul. Rumah pula yang menjadi saksi perjuangan yang mungkin sedang Anda lakukan dan hadapi saat ini. Rumah yang nyaman adalah rumah dimana Anda bisa pulang dan tidur dengan nyenyak apapun masalah Anda.